Tuesday, June 1, 2010

Backpacker ke negara tetangga - Day 1


Dari november tahun lalu kita (me n my hubby) dah booking tiket Air Asia, promo 0rp, rencana pengin melancong ke Singapore, Malaysia dan Thailand. Setelah mencocokan dengan kalender untuk hari libur tahun 2010, akhirnya kita dapet tiket yg 0rp dari Jakarta- Singapore, Johor Baru-Kuala lumpur (ga dapet 0rp utk yg Singapore- Kualalumpur) Kuala Lumpur - Bangkok, Bangkok - Jakarta. Rinciannya adalah :
23 Mei 2010, 08.30 - 11.10
Jakarta - Singapore, beli bagasi 1 pax sebesar IDR30,000(rencana mau bawa Aqua banyak, karena di Singapura air minum dalam kemasan mahal, secara, penduduk Singapura dah biasa minum air dari keran) dan convenience fee (biaya karena pembelian menggunakan kartu kredit) untuk 2 orang @ IDR 15,000, jadi total tiket Jakarta-Singapore hanya IDR 60,000
23 Mei 2010, 21.40 - 23.10
Johorbaru - Kualalumpur (untuk menghemat biaya, kita memang rencana ga nginep di Singapura, dari info sana sini terutama dari para kaskuser…oh..I really love kaskus.., penginapan paling murah setaraf guesthouse minimal SGD60/malam, dan berhubung ga dapet tiket AA yg 0rp untuk Singapore-Kualalumpur, jadi alternatif lain lewat Johorbaru, bisa juga sih naik bus), ternyata pilihan kita tidak salah karena airport tax di Johorbaru hanya MYR9/orang(lebih murah dibanding Singapura yaitu SGD25/orang) dan convenience fee-nya MYR5/orang, jadi total tiket Johorbaru-Kualalumpur sebesar MYR 28.
26 Mei 2010, 13.40 - 14.45
Kualalumpur - Bangkok, airport tax MYR25/orang dan convenience fee MYR5/orang, total harga tiket MYR60.
28 Mei 2010, 20.15 -23.45
Bangkok - Jakarta, airport tax THB750/orang dan convenience fee THB50/orang, jadi harga tiket Bangkok - Jakarta THB 1600

23 Mei 2010 - Day 1

Bangun jam 05.30 pagi, dah ga sabar nunggu hari minggu yang cerah ini, setelah mandi dan having a little pray, kita berangkat ke blok M pake taksi dari kontrakan untuk naik airport bus Damri. Sampe blok M sarapan buryam dulu. Jam 06.10 bus Damri berangkat, nyampe di airport 06.55, maklum masih pagi dan weekend, jadi jalanan ga macet.
Check in di counter Air Asia, bayar airport tax IDR 150,000 per orang, dan ternyata cuma di Jakarta ini saja yang airport tax-nya ditagih ketika check in alyas bayar cash. Setelah check in, kita ngurus bebas fiskal, yg perlu disiapkan : ticket, passport dan kartu NPWP kita, untuk yg berpergian dengan keluarga, diperlukan copy KK (Kartu keluarga). Kebetulan aku dan hubby punya NPWP sendiri2, jadi ga diperlukan copy KK.
Setelah dapet sticker bebas fiskal di ticket kita, kita mengisi kartu imigrasi, dan ngantri di immigration counter. Hehe, finally, passport my hubby yg dibikin 2 tahun lalu ada cap-nya juga..
Lalu kita menuju gate D4, tempat pesawat kita boarding. Hmm..banyak banget ABG2 getu, mungkin anak2 yg baru lulus SMA pada liburan, gerombolan sama temen2-nya, pada mau liat-liat university di sono, ato sekedar ngabisin uang jajan dari ortu..enaknya..hush! gak boleh ngiri yaa..thanks God for every things that we have.
Pesawat delay sekitar 20 menit dari jadwal, baru benar2 boarding pukul 08.50, sampe di Singapura jam 11.40 waktu Singapura (1jam lebih awal dibanding Jakarta).

Setelah melewati imigrasi dan ambil bagasi, kita menuju stasiun MRT di Terminal 2 di lantai bawah. Sesuai rencana, kita mau langsung menuju Raffles place ke Merlion Park, harga ticket MRT Changi - Raffles Place SGD 2.8/orang dengan deposit SGD 1. Hehe, kita sempet berdiri lama di depan mesin MRT, mencoba mengenali, mana yang musti di pencet..akhirnya, cewek yang di belakang kita aware, trus ngajarin caranya, aku mau main masukin uang nominal SGD50 ke mesin, langsung ditahan ma tuh cewek, kita musti tukerin dulu jadi uang receh ke petugas..oouw getu..

Wah, nyaman juga nih MRT, bersih banget, terkesan canggih, gak penuh, jadi dapet tempat duduk. Stasiun berikutnya setelah Changi adalah Expo, banyak juga yg naik dari stasiun ini. Setelah itu stasiun Tanah Merah, di stasiun ini, hampir semua orang yg naik dari Changi tadi turun. Kereta berjalan lagi, lhooh, tapi kok ke arah berlawanan…tak berapa lama, terdengar announcement : Next station..Expo…., waks..bener kan, kita balik lagi!! Tadi sih, pake ngobrol sendiri, jadi ga ngedengerin dengan jelas announcement dari speaker. Alhasil, kita kebawa lagi ke arah Changi, ternyata kereta itu hanya untuk jalur Changi - Tanah Merah, jadi semua orang yang menuju kota musti turun di Tanah Merah, untuk ganti kereta yang dari Pasir Ris. Hahaha..akhirnya kita turun di Expo, trus nyambung kereta dari Changi lagi ke Tanah Merah, trus, di Tanah Merah turun untuk ganti kereta yg dari Pasir Ris. Nyampe di Raffles Place sudah jam 13.30.

Keluar dari stasiun Raffles Place, woouw..puanaass banget.., kita menuju ke merlion park, sempat muter2 juga nanya2 orang, dari petugas kebersihan, polisi sampe mbak2 wong jowo yang kayaknya TKW..hehe..underestimate banget yaa..sorry mbak, abes, gayamu getu seeeh!
Di depan patung merlion, dah banyak turis yang foto-foto, hmm..minta tolong siapa ya buat ngambil gambar kita berdua? mungkin kasihan liat kita yang celingak-celinguk, akhirnya ada turis bule : you like me to take a picture, both of you?..oh yes..yes sir..hehe..

Kita sempet istirahat sebentar di taman, lapeeerrr..udah jam 14.20. Sesuai rencana, kita akan makan siang di Orchard road, tapi ternyata kita dah terlambat 1,5jam dari jadwal. Kita kembali lagi ke stasiun Raffles place, dan beli tiket ke Orchard SGD 2.2/orang deposit SGD 1. Dari rekomend teman maya (dari kaskuser), ada tempat makan murah yaitu Lee Wee Brother (http://www.leeweebrothers.com) di Tang Plaza. Nyampe di Tang Plaza, kita ke lantai paling atas, di food courtnya, tapi ga ada, apa kita salah gedung ya??..ah, karena dah laper buanget, kita makan di situ, di Dapur kita, makan ayam penyet tanpa minum total berdua SGD 11,4..minumnya? Ya yang kita bawa..bukan Agua, tapi Ades..murahan dikit..hehe..

Makan siang sekitar 20-an menit..wah, dah jam 15.45, musti bergegas nih secara kita ngejar bus ke Johorbaru. Kita berjalan cepat ke arah Orchard Road MRT station, melewati toko parfume..waduh..inget, ada titipan teman nih.. Sebentar aku masuk ke dalam, you have Marc & Spencer? Tanyaku..dijawab sama penjaga toko ; No, you must go there (sambil nunjuk plaza di seberang yg ada tulisan ISETAN)..Oh..okay..thank you Sir.. Dan kita kembali bergegas..sorry my friend, maybe next time, or you can go there by yourself..hehe
Nyampe Orchard Road MRT Station, kita pilih kereta yang ke Kranji MRT Station, karena..lagi-lagi info dari kaskuser, yang diperkuat dari website www.gothere.sg, dari Kranji MRT Station ada bus Causeway Link yang ke Citi lounge Johorbaru, dan dari sini ada bus ke airport Senai.

Nyampe di Kranji MRT Station jam 16.20, sambil menunggu bus causewaylink (CW1 ato CW2) mampir sebentar ke toko roti, ada promo beli 3 gratis 1..hehe..teteeup..trus beli strawberry shake biar gak seret. Sekitar 10 menit kemudian, bus-nya dateng, kita buru2 naik, biar dapet duduk di depan..harga tiketnya SGD1 per orang. Kita bilang ma sopirnya kalo nanti minta diturunin di City Lounge Johorbaru, si sopir manggut2 ajah.
Bus pun berjalan, jalanan gak terlalu macet, lancar malah..kita berhenti di imigrasi Singapura, semua penumpang turun. Setelah keluar dari imigrasi, kita naik bus lagi, tapi ga harus bus yang tadi kita naikin, asalkan busnya sama (perusahaan otobus-nya) dan jangan lupa tiketnya kita perlihatkan ke driver.
Kita melewati jembatan yang menghubungkan Singapore dan Johorbaru, trus kita turun lagi di imigrasi Malaysia. Dan..ya ampun, eskalatornya motek..jadilah kita naik tangga..
Antrian ga terlalu panjang, karena counter-nya buanyaak ..
Aku mengantri di counter yg berbeda dari hubby. Setelah selesai, hubby nanya, kok aku lama banget ditanyain apa aja? Inilah percakapanku dengan mas-mas petugas imigrasi :
Petugas : (ngeliat passport, ngeliat ke aku) nak apa di genting?(dia liat kartu imigrasiku, karena aku tulis alamat tinggal di malaysia adalah di genting)
Aku : holiday saja
Petugas : berapa lama?
Aku : 2 hari
Petugas : dah booking hotel kah?
Aku : sudah
Petugas : dah punya tiket balik kah?
Aku : ada, tapi saya gak langsung balik jakarta, saya ke bangkok
Petugas : cube, saya nak liat
Aku : (jongkok, buka ransel, grusak grusuk..untung semua berkas ada di ranselku, bukan ransel hubby) Ini lah (berlagak logat ipin upin..hehe)
Petugas : awak sendiri ato rombongan?
Aku : berdua sama hubby
Petugas : oh..honeymoon lah..uke..(sambil manggut2 dan ngecap passportku)
Aku : tengkiyu
Hmm..ternyata aku dicurigain TKW gelap kali yaaa…hahahaha..
Keluar dari gedung imigrasi, loh mana nih, bus kita ga ada yang parkir. Ada sekitar 7 orang termasuk kita yang antri untuk naik bus CW1/CW2 ini. Nah itu dia, bus kuning dari kejauhan, itu pasti bus kita, tapi..o..o…dia cuman ngelewatin kita, dan putar balik lagi ke arah Singapura. Yah..mungkin the next bus. Tapi kejadian itu ternyata terulang sampai bus yang ke-4..entah lah..apa karena calon penumpangnya yang gak bakalan sampe menuh2in bus, ato itu bus-bus dah musti masuk kandang secara dah jam 6 sore..
Akhirnya, datanglah bus kuning yang kita tunggu..

Johorbaru nyaman juga ya kotanya, gak macet, ato karena hari ini hari minggu.
Selama bus berjalan, kita mencari2 penunjuk arah ke Citi Lounge..tapi kok ga nemu ya, lah, bus malah belok ke arah terminal Larkin. Hubby nanya ke sopir, kata sopir, tak ape, dari terminal nanti ada bus ke airport. Oh..okelah kalo begitu.
Terminal bus Larkin tidak begitu besar, tapi rame juga. Tanya orang bus ke airport, dibilang tunggu aja di line 23. Sebentar aku ke toilet, dan toilet cuma ada 1 saja di ujung. Nyampe depan toilet, ada tulisan 0.2Ringgit..oh lala, aku lupa tuker uang kecil, adanya nominal seratus-an. Ketika aku keluarin uang 100 ringgit itu, si petugas geleng-geleng, ada 20 sen tak? Gantian aku yang geleng-geleng. Tiba-tiba ada cewek disampingku bilang : Tak apa, saya ada. ...Oh, thank you miss, aku bilang.
Aku pun nanya ke cewek itu, bus ke airport nomor berapa, dia bilang lebih baik naik taxi, mungkin sekitar 40ringgit. Aku iya-iyain aja..lah, kalo naik taxi, abes donk bekal ringgitnya, lagian bukan backpacker dunk namanya..hehe.

Akhirnya bus jurusan Senai pun datang, kita tanya ke sopirnya, ternyata bus itu memang ke Senai, tapi gak ke airport, trus dia bilang nanti kita musti turun di suatu tempat (aku lupa namanya), dan nanti naik airport bus. Oke, akhirnya kita naik, dan duduk di depan. Kita kasih uang 100ringgit, kembali 93.5ringgit. Di suatu halte, naiklah segerombolan mas-mas jawa , mereka duduk di belakang dan adduuh..norak banget, ngomong kenceng2 pake bahasa jawa, dan gayanya kayak paling ganteng sendiri aja. Setelah bus berjalan agak lama, hubby nanya ke sopir, apakah masih jauh, kata sopir : oh, yalah..duduk saje, nanti saye beritahu.
Dengan badan yang lelah, kaki yang pegal seharian jalan, dan AC bus yang nyaman..tertidur lah kita.
Tiba-tiba, kita dibangunin,si sopir nyuruh kita turun di depan, trus nanti nyebrang, naik bus 717 ke arah berlawanan…o..o..rupanya kita dah kelewatan..si sopirnya juga lupa..dasar!

Kita diturunin di suatu tempat antah berantah, lalu nyebrang, hmm..nunggu bus lagi. Dah jam 19.00 lewat, tapi kok seperti jam 5 sore ya di Indonesia.. Masih terang.
Lewatlah bus 717, seperti biasa, kita nanya sopir, kita mau ke airport. Si sopir manggut2, dia bilang, nanti kita turun di mana getu (lupa lagi), trus naik airport bus.
Kali ini kita lebih waspada, jangan sampe ketiduran lagi, walopun ada bangku kosong di belakang, hubby gak mau duduk, tetep berdiri di samping pak sopir yang sedang bekerja mengendarai bus supaya baik jalannya.
Sekitar 5 menit perjalanan, kita diturunin di suatu tempat, di suruh nyebrang sama pak sopir lewat jembatan penyeberangan kerana banyak kereta, bahaya..
Hehe..kereta??..mobil kaleee.

Kita menunggu di suatu halte, banyak orang juga. Disini kita gak nanya-nanya..cause dah desperate n cape rasanya..yah, percaya aja deh ma sopir tadi..
Banyak bus lewat, bukan airport bus..tapi tetep kita gak nanya orang kanan kiri..
Setelah nunggu ada sekitar 15 menit, horeee..itu dia, airport bus datang..busnya penuh, bahkan sampe berdesakan. Lagi-lagi, bahasa jawa terdengar di bus ini. Keknya banyak banget ya orang jawa di malaysia, dan aku hari ini nambah2in jumlahnya..haha.
Perjalanan sekitar 10 menit, belum ada penunjuk jalan mengarah ke Airport…nah lo! Jangan-jangan kita yang ke arah sebaliknya dari airport, kalo getu gimana? Ya udah..plan B, naik bus ke KL dari terminal Larkin, walopun tentunya nambahin budget...hiks..

5 menit berikutnya..heii..itu dia, Sutan Ismail Airport 2km, hehe..senangnya…
Ternyata bus masuk ke dalam kompleks kayak mess karyawan getu, tapi di dalam kompleks airport juga, disini orang-orang yang berbahasa jawa tadi banyak yang turun.
20.15..nyampe juga di Sutan Ismail airport, langsung cek in Air Asia, dan…systemnya lagi down, jadi petugas-nya nulis tiket secara manual getu..lama deeeh..mana antriannya lumayan banyak juga, dah getu, di depan kita ada seorang bapak yang bawa tas tenteng 1 buah, tapi pas dia dah di depan petugas, dia memanggil bapak yang antri di belakang kita, dengan trolly yang berisi 2 buah tas golf sebesar gaban…yah lama lage daah. Ternyata tadi ketika kita mulai ngantri, kayaknya kita memisahkan kedua bapak itu, tapi si bapak yang jadinya di belakang kita ga marah kita serobot antriannya..hehe
Selesai cek in, kita makan roti yang kita beli di Kranji MRT Station tadi, trus kita beli milo ais (es milo) sama hot milo di Marybrown (kayak McD getu). Disini hubby nyoba menipuku dengan permainan sulapnya..hahaha. Kejadian naik turun bus yang bikin desperate tadi dah hilang.., tapi badan masih terasa capek, untungnya ruang tunggu di airport ini kursinya ga ada pembatasnya kayak di Soekarno Hatta, jadi bisa tiduran di kursi sambil nunggu pesawat..lumayan..
Kali ini pesawat bisa dibilang tepat waktu, 21.50 kita dah boarding. Bye bye Johorbaru, bye bye Singapura..


Pengeluaran hari ini:
Taksi kontrakan ke bandara Suhatta --> 17.000 IDR
Sarapan buryam --->> 12.000 IDR
Airport tax --> 300.000 IDR
MRT dari Changi - Raffles place --> 3,6 SGD
MRT dari Raffles place - Orchard road --> 2,4 SGD
Lunch Tang Plaza --> 11,4 SGD
MRT Orchard road - Kranji --> 3,4 SGD
Roti dan strawberry shake --> 4,7 SGD
Bus dari Kranji - Terminal Larkin JHB --> 2 SGD
Bus dari Terminal Larkin - antah berantah --> 6,5 MYR
Bus dari Antah berantah - antah berantah lainnya --> 3,6 MYR
Bus dari antah berantah lainnya - airport Senai --> 3 MYR
Ais Milo dan hot milo --> 7,25 MYR

Total : 329.000 IDR + 27.5 SGD + 20.35 MYR

Tuesday, March 23, 2010

Alat bego = alat goblok = alat bodoh

**Suatu saat di tahun 2000**

Masa liburan kuliah setelah ujian semester aku habiskan di kampung halaman. Suatu hari si ibu mengajak bertandang ke rumah saudara. Di perjalanan, ada kemacetan yang lumayan panjang.
Aku : ada apa sih Bu, kok macet?
Si ibu : itu, jembatan-nya lagi di perbaiki, jadi mobil pada jalan satu-satu.
Aku : oh, proyek jembatan..
Si ibu : iya, itu kan si Budi anaknya Pak Amir tetangga kita kan jadi sopir bego-nya.
Aku : sopir bego?? Sopir apaan bu?
Si ibu : sopir bego ya sopir bego..
Aku : apa sih bu sopir bego?
Si ibu : lah..lah..masak kamu ga tau bego? itu bego yg biasa di pake di proyek, yang ngerukin tanah..
Aku : (mengernyitkan kening..lalu tertawa terpingkal pingkal)..oooh..maksudnya back hoe!
(Maaf bu, bukannya menertawakan ibu, karena aku lebih parah..sebelum ini aku tahunya semua alat berat di proyek itu namanya traktor, kalo gak ya Komatsu, untunglah ada mata kuliat PTM, walopun cukup lulus dengan nilai C..hehe..hmmm..padahal ujiane open book lho ya!..)

**10 tahun kemudian**
Hujan gerimis sejak sore tadi belum berhenti..wah, udah jam 19.30 lewat nih, dateng gak ya..dateng gak ya..
Akhirnya aku putuskan aja datang ke pertemuan RT, karena ga enak, udah berkali-kali dapet undangan pertemuan tapi gak pernah datang. Sekitar jam 19.40-an sampai juga aku dibalai pertemuan RT, ternyata rapat belum mulai, sambil menunggu warga yang lain datang.
Setelah dirasa warga yang hadir sudah cukup representative, Pak RT mulai membuka rapat.
Pak RT : Ass. Wr. Wb, selamat malam bapak ibu semuanya. Yaa..terimakasih atas kehadirannya ya, bapak ibu di acara pertemuan warga RT 016 RW 02 malam ini. Ya..ini ada beberapa hal yang akan kami sampaikan, terutama adalah acara kerjabakti yang akan dilaksanakan besok hari Minggu, ya mulai jam 07.00 pagi lah... Kerjabakti ini maksudnya untuk pengerukan kali RW 02, ya..diharapkan warga dapat berpartisipasi,..yaa..walaupun tidak punya alat-nya, nanti disediakan oleh PU. Nanti juga ada alat goblok-nya untuk memudahkan apa itu..pengerukan. Kemungkinan alat goblok-nya cuman satu.
Warga 1 : Bukan goblok kali pak..tapi bego!
Pak RT : ya itulah..apa bego apa goblok apa bodoh yang bener ya..ya yang buat ngeruk-ngeruk itulaah
(Warga yang lain tertawa ringan..sedangkan aku?? Tertawa tanpa suara menahan sakit perut..)


-- March 20th 2010, 21.30 setelah suamiku pulang rapat RT

Cerita Calon Engineer Dodol - part 2

Semua mahasiswa baru berkumpul di aula, pertemuan persiapan buat opspek besok. hmmm..kata orang opspek ni acara pembantaian mahasiswa baru, kek apa yaa rasanya.
Aku duduk bersila di barisan tengah. Senior-senior bertebaran di seluruh ruangan. Di dekat pintu masuk, di samping, di belakang, di depan menghadap ke mahasiswa baru,..banyak deeeh. Seorang senior mengetukkan penghapus di meja, berharap mendapat perhatian, dan yup.., you got it bro!.semua mata memandang ke arahnya.

Senior 1 : Perhatian semuanya..
Senior 2 : Selamat pagi adik-adik semua
Maru(mahasiswa baru) : Selamat pagiii (sebagian doank.., sebagian lagi hanya..pagiiii..)
Senior 2: perkenalkan saya Andi, angkatan 92, saya adalah ketua panitia untuk opspek kali ini yang akan berlangsung mulai besok selama 3 hari. Perlu saya tegaskan bahwa di opspek ini diberlakukan 2 peraturan, 1. Senior selalu benar, 2. Apabila ada hal-hal lainnya, liat peraturan nomor 1. (seketika suasana ramai..ada yang protes, ada yang ketawa, tapi ada yang nyantai cool kayak aku.:-p)
Senior 3 : diam semua!!! Siapa suruh kalian bicara!! (waks..kaget aku, begitu pula dengan teman-teman baruku yang lain, dan suasana yang tadinya riuh karena maru yang mengeluarkan suara, sekarang terbalik, suasana riuh karena senior-senior ada yang teriak-teriak, ada yang mukul meja…kasian tuu meja)
Senior 2: oke, selanjutnya saudara Bimo akan menjelaskan tugas kalian.
Senior 4: nama saya Bimo, sama dengan Andi, saya angkatan 92. Saya akan menjelaskan tugas untuk kalian dan harus dibawa besok, untuk yang tidak membawa akan dikenakan hukuman. Tugas kalian untuk hari pertama besok :
1. Membawa kerupuk diameter 10cm
2. Membuat arsiran berjarak 2mm vertical, horizontal, 45* kiri atas ke kanan bawah dan 45* kiri bawah ke kanan atas di 4 buah kertas manila warna hijau ukuran 30x40cm, dengan batas tepi arsiran 1cm dari sisi kertas. Jadi 1 kertas berisi arsiran vertical, 1 lagi untuk yang horizontal, 1 lagi miring dari kiri ats ke kanan bawah dengan sedut 45 dan 1 lagi sebaliknya. Jangan lupa diberi garis tepi yang berjarak 1 cm dari sisi kertas.Okey..itu dulu saja..
(Waah..cuma ini ajah seeh gampang..) selanjutnya kalian akan diajari salam ketika bertemu senior. Silahkan Sarah
Senior 5 : Pagi semua.. saya Sarah, angkatan 93. Saya akan mengajarkan salam yang harus kalian lakukan ketika bertemu senior. Yaak..semuanya berdiri…(kita semua maru berdiri). Ikuti gerakan saya yaa.. kedua tangan di depan, kaki kanan diangkat sedikit ke atas..tirukan saya yaa..kremol-kremol-kremol..aku benci..aku benci tapi aku suka..brrrrrr (dibarengi dengan gerakan tangan yang meremas-remas dan kaki kanan yang digerakkan seperti anjing yang mau nguburin tulang kesayangannya dan diakhiri dengan mulut yang digetarkan dan kepala yang digelengkan ke kanan dan ke kiri…coba sih!)
xixixi..semua maru tertawa..lagi-lagi terdengar teriakan senior yang menyuruh kita diam.Selesai acara di aula, aku dan teman-teman baruku mulai berburu kerupuk diameter 10cm, mulai dari yang dekat2 dulu deeh..kantin ..
Ada sih krupuk, tapi diameternya 12-14cm..alhasil..tuh krupuk kita gerigitin pinggirnya sedikit demi sedikit. Kerupuk pertama yang aku gerigitin mungkin saking besarnya tenaga yang aku keluarkan untuk menggigit, kerupuknya jadi patah..yo wes laah..aku habisin sekalian.., nah..baru kerupuk yang kedua sukses.
Sambil jalan kaki dari kampus ke kost, aku coba cari kertas manila warna hijau..ternyata ga dapet. Akhirnya dengan ditemenin temen kost, aku cari di toko buku yang agak besar. Sesampainya di toko buku, bukannya nyari kertas manila terlebih dahulu, tapi aku malah liat-liat buku terbaru, baca-baca sedikit, trus liat-liat alat gambar, meja gambar..Tiba-tiba temenku menghampiri, ngajak buruan pulang soalnya dah mau maghrib. Oh my..aku belum dapet kertas manila-nya. Buru-buru aku ke stationery, thanks God..kertasnya dapet.
Setelah makan malam, niatnya mo langsung bikin tugas…eh, temen2 kostku lagi nonton film korea di ruang keluarga..waa..seru nih nonton bareng-bareng. Gak kerasa sudah jam 9 lewat..hiks..aku musti bikin tugas!!Aku masuk kamar, aku siapkan kertas manila, aku potong jadi 4 lembar masing-masing 30x40cm. Aku ambil lembar pertama..mulai menggaris satu demi satu..Jam 10.10..thank’s God..dapet 1 lembar arsiran vertikal..Aku ambil lembar kedua..Jam 11.25..huppfh..dapet juga 1 lembar arsiran horizontal..lah kok..yg bagian bawah kekna bukan 2mm lagi jarak arsirannya,..tapi ada yang 2.2mm, ada yang 2.6mm..ada yang 3mm malah..hikss..apakah harus kuhapus kubuat ulang?? Ah biarin ajaah!!11.50..whoooahmmm..lembar ketiga..arsiran miring, dduuuh..kenapa kepalaku jadi ikutan miring genee..lama-lama miring banget nih kepala, sampai kadang sudutnya 0*dengan meja..ngantuuukk.

Besok paginya di aula kampus..
Senior 4 : oke semuanya, kita akan memeriksa tugas kalian satu persatu…Lalu semua senior masuk ke barisan maru secara acak.
Ow.ow..motek deh akuuu…seandainya kemaren ga nonton film korea dulu..seandainya ga pake window shopping pas nyari kertas manila…seandainya..seandaninya ada 2 tangan ..jangan..4 ..ehm..gak..6 tangan yang lain yang membantuku bikin tugas..ehmmm...Dan ruangan mulai gaduh, dengan teriakan2 senior, ada 1 temanku yang dibarisan depan yang sudah dihukum, dia harus mengukur luas aula dengan jengkal tangannya sambil menyanyikan lagu balonku ada lima. (gimana coba..pikiran kita terfokus pada nyanyi, pasti gak akan bisa ngetung berapa jengkal lebar ruangan..hahaha)

Tiba-tiba 2 senior menghampiriku.
Senior 6 : mana tugasmu??(nada keras)
Senior 7 : ayo cepat perlihatkan!!
Dengan hati ciut dan deg-degan..aku keluarkan 4 lembar kertas. Sang senior meneliti kertas pertama, kedua, ketiga..dan dia membelalak ke arahku..yup..kertas ketiga cuma separo arsirannya..aku menunduk.
Senior 7: bawa dia ke belakang !!(menatap ke senior 6)
Senior 6 : ayo sini kamu!! (setengah menyeretku)
Aduuuh..mau dibawa kemana niiih?Detak jantungku seirama dengan beat music super heavy metal…Sampai di ruangan kecil di belakang aula, beberapa senior yang sedang santai langsung mengalihkan pandangan ke pintu dan menatapku..Waksss..curang banget nii..mereka gerombolan dan aku sendirian….help!!..anybody help!!
Senior 8 : eh..sini kamu!!(duh..ngapain sih bentak2 mas!)
Aku mendekat dan menunduk.
Senior 8 : kamu putrane Pak Herry cimanggu kan?
Hah ?? aku langsung mendongak..dan mengangguk..bingung..kok tau si mas?
Senior 8 : aku putrane Pak Pri..satu kantor sama bapakmu. Bapak dah cerita lama siih..gimana kabar keluarga?
Waah..hehehe..malah jadi ngobrol , senior yang lain di ruangan itu juga ngajak ngobrol..aku dapet minum and snack pula..Sempat aku melihat teman-temanku dari balik pintu..waaaa..ada yang nangis, karena pake lipstick tebel, dikata-katain mau nggodain senior..
I am sorry teman-teman..

Note : tanda * tuch maksudnya derajat, tapi kok nyari lambang derajat di keyboard ga nemu yaa..:-(



* alone in the mid day of independence day, August 17th, 2009, 12.50

Cerita Calon Engineer Dodol - part 1

Meong..meong..meong..
Aku terbangun, huffph..ternyata alarm di handpone-ku, ku pikir ada kucing masuk kamar.
Jam 6.30..oh my…boleh donk bobo lagi..5 menit lagi dooonk, duh! Kebiasaan buruk yang belum bisa aku hilangkan! Ayo semangat!! Ini hari pertamaku kuliah, kuliah mulai jam 08.00, hmm.. jangan sampai terlambat nih…
Aaah..Cuma 5 menit doank..apa bedanyaa? Ok..5 menit deh!Akhirnya 5 menit kemudian pun tiba. Aku beranjak duduk di tepi tempat tidur. Take a little time to pray, hope this day everything run smooth and blessed, amen.
Ku pandang sekeliling kamarku, tersenyum..inilah kamar kostku yang mungil di Solo, lebih besar sedikit dibanding kamar mandi rumah ibuku di Jakarta sana..hehehe..but I like it.
Small room is a very best choice for lazy girl like me.

Selesai mandi dan berdandan ala kadarnya, dengan penuh semangat “my first day at college”, aku berjalan ke halte bus terdekat.
Segarnya udara solo di pagi hari, sungguh berbeda dibanding kota kelahiranku Jakarta. Setelah menunggu 10 menit, bus damri yang melewati kampusku datang. Wah, ternyata masih ada tempat duduk kosong. Aku duduk. Ternyata ada persamaan antara bus kota di Jakarta dan di Solo, sama-sama pelan jalannya. Tapi kalo di Jakarta jalannya pelan karena macet, kalo di Solo..??? hmmm..ga tau deeh kenapa, apa karena orang Solo terkenal dengan pepatahnya : alon-alon asal kelakon? Maybe…

Bus kota sudah mendekati daerah kampus, aku siap-siap berdiri di samping kondektur.
Kondektur : mandap pundi mbak?
Aku : kampus pak..
Kondektur : oo..masih jauh mbak, duduk lagi ajaa..
Aku : ah, gapapa pak, berdiri ajaah..
3 menit kemudian ..
Kondektur : kampus..kampus..yok yang kampus..
(bus mulai berjalan melambat ke arah halte kampus)Aku langsung merapat ke pintu..dan..hop..turun pake kaki kiri selagi bus berjalan lambat.
Kondektur : sik..sik..stop..stop!! ana sing mlumpat.. (bus berhenti mendadak)
Si kondektur turun dari bus dan menghampiriku.
Kondektur : mbak.., mbak gak apa-apa kan? (melihat sekujur tubuhku)
Aku : gak apa-apa pak. (sambil heran bengong..??)
Kondektur : oh ya syukurlah..lain kali jangan lompat kalo busnya masih jalan mbak..tunggu busnya berhenti dulu donk mbak..takut jatuh(dengan wajah marah)
Aku : oh iya pak..hehehe..(sambil nyengir garuk-garuk kepala)
Bus pun berlalu, dan aku jadi tontonan orang-orang di sekitarku yang tersenyum-senyum menahan tawa(tertawa di atas penderitaanku diomelin kondektur bus kota).
Aku cuek berjalan ke arah gedung kuliahku, setelah jauh dari orang-orang tadi, aku tertawa terkikik-kikik…
Solo oh Solo…dan aku harus mulai membuang kebiasaan naik bus kota di Jakarta, yang sering sembarangan menurunkan penumpang dengan berjalan melambat tanpa berhenti, sehingga penumpang harus buru-buru turun sebelum bus berjalan cepat lagi, karena memang bus kota di Jakarta gak pernah benar-benar berhenti. Trus, apa gunanya bus stop di Jakarta? Bukankah artinya pemberhentian bus, bukannya pemberlambatan (bahasanya maksa banget) bus??

** lagi boring di kantor.. August, 14th, 16.36

Lucunya Ibuku..love you mom..

Hmm..dah jam 16.08 WIB nii, boring main pet society di FB ( duuuh, susah banget sich dapetin uangnya, padahal dah nyoba jadi petani sama atlet seperti saran temen kucingku yang lain..hiks..pengin punya kulkas, AC, laptop..), orang-orang kantor lagi heboh dengan BUMI* yang naik close price-nya, iseng aku liat profil temen2ku..eh..lah kok..ada sepupuku di friend list temen SMA-ku..
langsung lah aku add..Aku senyam-senyum cute sendiri..hati riang gumbira berseri-seri
Waaa..missing cousins..terpisah jarak dan lautan, kalo naik kapal laut bisa 2hari, kapal laut cepat 7jam, kapal terbang 2 jam..yang kalo sms paling pas lebaran doank..terakhir ketemu pas aku married, which is means 1,5 years ago..Jadi pengin telpun si ibu niii..

Me : haloo..bu..ibu..
Mom : ada apa? Eh..ibu lagi meeting sama wali murid..nanti aja yaa..
Me : yaa
Mom : ‘cut the phone line’Yah si ibu, niatnya nelp sore gene kan gretong pake telpun kantor..kalo telpunnya ntar malem maaah nambahin tagihan niih..
Jam 5 sore pun datang, berhubung my bloved hubby pulang malam, so, jam 5 teng eneng eneng aku pulang, biar ga kena macet, kan naik angkot..(keluar dari ruangan jam 16.58, jadi jam 17.00 dah pas di pintu kantor ..hehehehe)
Kebiasaan sampe rumah dimulai..nyuci piring2 bekas sarapan, buka kompi..nge-gameee…hehehehe..kalo dah gini, lupa waktu deeh..sampe henpunku berbunyi..
Eh..si ibu telpun..
Mom : halo
Me : iya bu..
Mom : lagi ngapain ?
Me : nonton tipi.. (lhoh, bukannya lagi ngegame? Yup, setelah aku bergeser dari depan kompi, my bloved hubby langsung menyambar mouse yang pastinya sudah diincar dari tadi, jadi posisiku sekarang nonton tipi doonk)
Mom : tadi ada apa telpun?
Me : eh iya..Ibu, aku nemu si vino , erma ma ririn di FB..
Mom : FB apa sih?
Me : internet..jadi aku bisa liat foto2 mereka, bisa tau mereka lagi ngapain aja..
Mom : hah, kamu bisa tau mereka ngapain?
Me : iya laah..
Mom : loh emang mereka dimana?
Me : ya di borneo..kan ada internet..jadi bisa tau setiap saat mereka lg dimana, lg ngapain..
Mom : waah..kamu juga bisa tau donk Ibu lagi ngapain dari internet..
Me : wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk..emang ibu pasang profile di FB????$%^&^%@?&^??

---- base on true story ----

Tuesday, January 5, 2010

SUP KACANG MERAH

BAHAN :
0,5 kg Iga Sapi yang banyak dagingnya
1 bh wortel besar, potong tebal 0.5cm(lbh enak pake wortel import krn lbh manis).
250 gr kacang merah, cuci bersih (kalo pake yang kering, direndam dulu yaa..sekitar 2-3jam)
1 bh tomat merah potong jadi 8
seledri dan daun bawang secukupnya, iris 1cm
0.5 sdt gula pasir (pengganti penyedap rasa..lebih sehat)
1 sdm mentega untuk tumis

BUMBU :(haluskan)
10 bh bawang merah
5 bh bawang putih
0.5 sdt merica
0.5 sdt garam

CARA PEMBUATAN :
1. Didihkan 2 ltr air, masukkan iga sapi
2. Kecilkan api, masak selama 20 menit, buang airnya, pindahkan iga ke dalam mangkuk
3. Didihkan 1,5 lt air, masukkan iga sapi, masak 1 jam.. makin lama makin baik..
3. Masukkan kacang merah, rebus lagi.
4. Tumis bumbu dengan mentega, masukkan dalam rebusan iga
5. Setelah kacang merah empuk, masukkan daun bawang, seledri, dan gula pasir, aduk rata
6. Cicipi, jika kurang asin tambahin garam, kurang pedas, tambahin merica bubuk, jangan biji merica yaa. .. :)
7. Masak dengan api kecil lagi +/- 10 menit
8. Matikan api, masukkan tomat.
9. Sup Iga siap dihidangkan..

Porsi untuk : 5 -6 orang

Perhitungan Belanja :
0,5 kg Iga Sapi --> Rp. 20.000,-
250gr kacang merah --> Rp. 5,000,-
1 bh tomat --> Rp. 500,-
1 bh wortel import --> Rp. 1.500,-
Bumbu lain --> Rp. 1.000,
Lain2 (air, gas, sabun cuci piring) -->> Rp. 2.000
Total Belanja = Rp. 30.000,-

Biaya per Porsi = Rp. 28.000 : 6 = Rp. 5.000,-